Bloomberg Technoz, Jakarta - Analis Wall Street, Daniel Ives dalam keterangan terbaru menyatakan rilisan produk iPhone 15 milik Apple akan lebih tinggi US$200 atau sekitar Rp2,98 juta  (dengan asumsi kurs Rp14.900/US$). Kepercayaan bahwa iPhone rilisan terbaru naik harga, lanjut Ives, demi meningkatkan valuasi perusahaan hingga US$4 triliun di masa mendatang.

Prediksi Ives bukan asal-asalan. Dirinya sebelumnya juga mengestimasi harga iPhone 14 sebelum rilis resmi, yang akan naik, khususnya untuk pasar non Amerika Serikat (AS). Prediksinya relatif tepat.

Apple akan segera menghadirkan iPhone 15 untuk tipe Pro dan Pro Max, sama seperti dua seri sebelumnya. Namun kenaikan harga diklaim mencapai US$200 per unit, meski Ives tidak menjelaskan lebih jauh perihal kenaikan dan upgrade yang ditawarkan Apple.

Dengan harga resmi seri iPhone 14 sebelumnya yang berkisar antara US$999 atau Rp14,8 juta hingga US$1.099 atau Rp16,37 juta, maka rilis terbaru iPhone 15 besar kemungkinan berada pada level US$1.199 (Rp17,8 juta) sampai dengan US$1.299 (19,35 juta).

“Apple berada dalam posisi yang menguntungkan dalam peluncuran produk iPhone 15, dengan persoalan rantai pasokan yang telah normal,” kata di dalam cuitan sebelum acara Worldwide Developers Conference (WWDC) pekan lalu.

Apple is in a massive position of strength heading into its anniversary iPhone 15 product cycle, supply chain issues normalizing, and finally a new reality headset on the docket. We believe Monday Cook will finally give hints around its AI playbook at WWDC in Cupertino ???

— Dan Ives (@DivesTech) June 1, 2023