Logo Bloomberg Technoz

Menteri Energi Arab Jelaskan Alasan Pangkas Produksi Minyak

News
12 June 2023 11:50

Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman. (dok Bloomberg)
Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman. (dok Bloomberg)

Matthew Martin - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Energi Arab Saudi menjelaskan kebijakan pemangkasan produksi minyak oleh negaranya dan aliansi negara-negara pengekspor minyak (OPEC+). Menurutnya aksi ini untuk memerangi “ketidakpastian dan sentimen” di pasar minyak guna mengatasi aksi jual.

"Saya kira pasar fisik memberi tahu kita sesuatu, dan pasar berjangka memberi tahu kita sesuatu yang lain," kata Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman pada Forum Bisnis Arab dan China di Riyadh, ibukota Arab Saudi, Minggu (11/6/2023). "Itulah mengapa kami terus mengambil langkah-langkah pencegahan ini."

Pekan lalu, Arab Saudi secara sepihak memangkas produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari untuk bulan Juli. Keputusan ini diambil setelah pertemuan OPEC+ di mana para produsen lain setuju untuk memperpanjang pemangkasan yang sudah mereka lakukan hingga tahun 2024.

Grafik harga minyak OPEC+ (Sumber: Bloomberg News)

Banyak analis energi, serta OPEC+, memperkirakan pasar minyak akan mengetat di paruh kedua tahun ini karena permintaan di China dan India meningkat. Namun banyak trader mengatakan bahwa suku bunga tinggi dan pelemahan ekonomi di AS dan Eropa akan jadi sentimen negatif bagi harga minyak setidaknya selama sisa tahun ini.