Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Kurang Bergairah Mengantisipasi Kenaikan Fed Rate

News
12 June 2023 07:26

Ilustrasi Bursa saham/Wall Street
Ilustrasi Bursa saham/Wall Street

Brett Miller - Bloomberg News

Bloomberg - Saham Asia dibuka kurang bergairah, sementara mata uang utama yang diperdagangkan berada dalam kisaran sempit pada Senin (12/06/2023) pagi karena para pelaku pasar bersiap dalam sepekan yang membawa putusan suku bunga dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa ke China dan Jepang.

Ekuitas berjangka untuk Jepang menunjukkan kenaikan kecil, kontrak untuk Hong Kong menunjukkan penurunan, dan pasar Australia tutup di hari libur. Kontrak berjangka untuk benchmark AS naik sedikit di Asia setelah S&P 500 beringsut lebih jauh ke wilayah bull-market pada Jumat (09/06/2023).

Saham di sektor teknologi terus mengalami kenaikan di tengah pertaruhan Federal Reserve mendekati akhir dari siklus kenaikannya. Posisi di pasar suku bunga menunjukkan satu kenaikan lagi, dengan kemungkinan bahwa pergerakan tersebut akan terjadi bulan depan alih-alih Rabu (14/06/2023) ini.

Namun, ada juga kekhawatiran bahwa sepuluh kenaikan Fed memberikan dampak buruk, yang membuat manajer obligasi termasuk Fidelity International hingga Allianz Global Investors memperkirakan penurunan ekonomi. Sementara itu, kenaikan tak terduga pekan lalu dari Bank of Canada dan Reserve Bank of Australia telah menambah unsur ketidakpastian tambahan.