Gaji 400 juta euro atau setara sekitar Rp6,4 triliun per tahun dari klub Arab Saudi ditolak bintang sepak bola Lionel Messi. Alasan penolakannya terungkap, karena ia lebih memilih bergabung dengan Major League Soccer, Inter Miami.
“Saya telah membuat keputusan untuk bergabung dengan [Inter] Miami,” ujar Messi dalam sebuah wawancara dengan Mundo Deportivo, seperti dilansir dari Bloomberg News, Kamis (8/6/2023). “Kesepakatan belum tercapai 100%, ada beberapa hal yang harus diselesaikan, namun saya telah memutuskan melanjutkan karir di Miami.”
Hingga kini belum diketahui berapa gaji yang diberikan Inter Miami kepada Lionel Messi. Namun keberhasilan klub sepak bola AS itu menggaet Messi merupakan sebuah prestasi mencengangkan. Tim-tim MLS memiliki gaji tahunan sebesar US$5,21 juta dan liga sepak bola AS memiliki aturan batasan gaji maksimal, dilansir dari Los Angeles Times.
Lionel Messi memiliki gaji pokok US$40 juta per musim selama dua tahun bersama klub sepak bola Paris Saint Germain (PSG) dan ditawarin US$400 juta per tahun untuk bermain di Arab Saudi. Adapun gaji terakhirnya di Barcelona mencapai US$650 juta.
Meski begitu, MLS memiliki aturan yang mengizinkan tim mengontrak sebanyak tiga pemain dengan gaji yang tak terbatas. Aturan ini diadopsi 2007 silam untuk memuluskan LA Galaxy mengontrak David Beckham dengan gaji US$6,5 juta per musim.
Saat ini pemilik gaji tertinggi di MLS dipegang oleh Xherdan Shaqiri dari Chicago Fire dengan nilai US$8,15 juta per musim. Selanjutnya Lorenzo Insigne dari Toronto FC dengan gaji US$7,5 juta per musim.
Menurut The Athletic dengan mengutip beberapa sumber, Inter Miami juga menawarkan Messi perjanjian bagi hasil dengan Adidas dan Apple selain mendapat gaji pokok. ESPN juga melaporkan Messi juga mendapat opsi untuk mendapatkan saham Inter Miami, bergabung dengan David Beckham dan keluarga Mas sebagai pemilik klub.
Hingga berita ini diturunkan, Apple dan Inter Miami tidak menanggapi permintaan komentar Bloomberg News. Adidas menolak berkomentar.
Satu hal yang pasti, Miami akan menjadi salah satu kota tuan rumah Piala Dunia 2026 dan Apple telah menandatangani kontrak 10 tahun senilai US$2,5 miliar untuk hak siar MLS tayang di platform streaming miliknya Apple TV+.
(rui)