Li Liu dan S'thembile Cele - Bloomberg News

Bloomberg - China mendukung Afrika Selatan menjadi tuan rumah berbagai kegiatan BRICS tahun ini, kata Presiden Xi Jinping kepada Presiden Cyril Ramaphosa pada Jumat (09/06/2023) via telepon, berdasarkan pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China.

Pembicaraan tersebut dilakukan setelah Pretoria mempertimbangkan untuk mengalihkan lokasi KTT kepala negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) untuk menghindari perintah penangkapan internasional Presiden Rusia Vladimir Putin jika ia hadir.

Persiapan Afrika Selatan untuk menjadi tuan rumah KTT dibatalkan setelah keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) mengeluarkan surat perintah penahanan Putin di bulan Maret 2023, usai diduga bertanggung jawab atas kejahatan perang dalam invasi Rusia ke Ukraina. Sebagai perjanjian kepada pengadilan, pemerintah Afrika Selatan wajib menahan Putin jika dia menghadiri pertemuan BRICS di Johannesburg pada Agustus 2023.

Sementara Presiden Xi Jinping telah mengatakan bahwa China bersedia meningkatkan hubungan bilateral dengan Afrika Selatan dan bersama-sama mempromosikan kepentingan negara-negara berkembang, pernyataan tersebut tidak menyebutkan kemungkinan KTT dipindahkan China. Diketahui, China bukan anggota ICC, artinya Putin bisa bepergian ke sana tanpa takut ditangkap.