Stephen Stapczynski - Bloomberg News

Bloomberg - Warga Tokyo sekali lagi didesak menghemat listrik untuk menghindari kurangnya cadangan listrik, usai Jepang bergulat dengan dampak dari krisis energi tahun lalu.

Badan Sumber Daya Alam dan Energi Jepang meminta sektor rumah tangga dan bisnis di Tokyo untuk mengendalikan penggunaan listrik selama Juli dan Agustus, menurut sebuah pemberitahuan. Cadangan listrik diperkirakan turun ke tingkat yang “sangat rendah” selama bulan-bulan tersebut, dan pemadaman listrik yang tak terduga atau cuaca panas dapat dengan cepat memperketat pasokan.

Meskipun harga gas alam dan batu bara turun dari rekor tertinggi tahun lalu, pemerintah memperingatkan kemungkinan krisis pasokan di masa mendatang. Langkah-langkah penghematan energi di Jepang, salah satu pembeli gas alam cair terbesar di dunia, dapat membantu mengurangi kebutuhan bahan bakar fosilnya, dan lebih menekan harga di luar negeri. Pemerintah membuat permohonan yang serupa dan sukses pada musim dingin dan musim panas lalu.

Warga diimbau untuk mengurangi pengggunaan peralatan yang menggunakan listrik secara intensif seperti pengering hingga pemanggang roti, namun disarankan untuk tetap memakai AC jika ada risiko panas menyengat selama musim panas.