Saham bonus diambil dari agio saham per akhir Desember 2022. Saham bonus akan membuat jumlah saham beredar IMPC bertambah jadi 4,93 miliar menjadi 54,27 miliar saham. Penyesuaian harga saham akan dilakukan sesuai mekanisme perhitungan oleh Bursa Efek Indonesia
(BEI).

"Diharapkan, saham bonus akan meningkatkan jumlah saham beredar, sehingga saham IMPC akan menjadi lebih likuid," terang Lenggana.

Tahun ini, IMPC menargetkan pendapatan Rp3,3 triliun. Sedang laba bersihnya ditargetkan Rp390 miliar.

Untuk mencapai target, manajemen telah menyiapkan strategi. Salah satunya, menhadirkan inovasi produk yang menargetkan segmen pasar menengah ke bawah untuk memperluas jangkauan di luar Pulau Jawa. 

(dhf)