Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Malah Menguat Saat Cadev Anjlok Rp73 T, Ini Pemicunya

News
09 June 2023 15:10

Ilustrasi uang Rupiah. (Photo By wirestock via Envato)
Ilustrasi uang Rupiah. (Photo By wirestock via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini memperlihatkan bahwa sentimen eksternal lebih ampuh menentukan nilai rupiah. 

Otot rupiah malah menguat ketika posisi cadangan devisa RI pada Mei dilaporkan mencetak rekor penurunan terbesar sejak pandemi pertama kali pecah pada 2020. Nilai cadangan devisa pada Mei lalu tergerus US$ 4,9 miliar atau sekitar Rp73,02 triliun (asumsi JISDOR Rp14.903/US$). 

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menguat 53 bps sampai siang hari ini ke level Rp14.843/US$, pada pukul 14:56, Jumat (9/6/2023), memutus tekanan yang dialami dua hari berturut-turut dalam perdagangan sebelumnya.

Penguatan rupiah hari ini sejalan dengan keperkasaan mata uang Asia menghadapi dolar Amerika, menyusul data terbaru klaim pengangguran di Amerika yang mencapai angka tertinggi sejak Oktober 2021, mencapai 261.000 klaim.

Tingginya angka klaim pengangguran di negeri adidaya itu menghapus kekhawatiran pelaku pasar terkait peluang kenaikan bunga acuan Federal Reserve dalam beberapa bulan ke depan.