"Ada juga PR yang mesti kita tuntaskan IKN mimpi besar kemandirian ekonomi kita sudah dimulai dengan hilirisasi dan PR berikutnya ini tak boleh berhenti dan harus lebih cepat lagi," lanjut dia.
Dia mengatakan, kemandirian harus diwujudkan dengan sumber daya manusia yang mampu sehingga dengan demikian bonus demografi akan bisa optimal. Hal ini karenanya butuh kekuatan dan kerja sama partai seperti yang dilakukan PDIP dengan Perindo saat ini.
Ganjar mengatakan, PDIP juga untuk pemilu sudah memiliki peta elektoral dan dua kekuatan partai itu akan bisa jadi ujung tombak bergerak.
"Tinggal bagaimana isu yang pas dengan lokalitas masing-masing," kata Gubernur Jawa Tengah itu.
Dia melanjutkan, sangat yakin bahwa dukungan Perindo akan besar karena memiliki kekuatan media. Diketahui bahwa Hary Tanoe merupakan pemilik MNC Group yang menaungi sejumlah platform media.
"Medianya besar sekali dan tentu saja ini akan bisa menjangkau pelosok-pelosok," kata dia lagi sebagaimana dikutip dari kanal PDI Perjuangan.
Ganjar mengatakan ada paket pekerjaan yang dilakukan yaitu menyukseskan pileg dan juga pilpres. Selain itu pihaknya juga menargetkan akan bisa memenangkan pilpres dalam satu putaran.
Pertemuan antara PDIP dan Perindo itu kemudian ditutup dengan doa oleh Ketua Harian Perindo Tuan Guru Bajang (TGB).
(ezr)