Bloomberg Technoz, Jakarta – Keputusan final pemerintah untuk mengimpor kereta bekas dari Jepang masih belum menemui titik terang, seiring dengan tidak kunjung tuntasnya hasil audit dan rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunnan (BPKP).

Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai rapat bersama Badan Anggaran di Kompleks Parlemen, Jumat (9/6/2023).

“[Soal rencana impor kereta bekas dari Jepang], biar diselesaikan audit dari BPKP. Nanti kita ngomong. Laporannya belum final,” ujarnya.

Pekan lalu, padahal, Luhut mengatakan telah menerima penjelasan hasil audit dan rekomendasi dari BPKP terkait dengan rencana impor alat transportasi untuk keperluan armada Kereta Rel Listrik (KRL) itu.

"Nanti malam mereka [BPKP] brief ke saya. Nanti kita bikin rapat, kemudian kita umumkan, gampang kok," kata Luhut saat ditemui di Hotel Mulia, Selasa (30/5/2023).