Belakangan ini, proyek KCJB kembali mendapat sorotan publik usai Luhut mengatakan pemerintah gagal membujuk China untuk menurunkan suku bunga pinjamannya dari 3,4% menjadi 2%. Nilai proyek tersebut juga disepakati membengkak menjadi US$1,2 miliar.
Angka tersebut disebut sudah sesuai dengan hasil audit yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Indonesia mengeklaim memiliki kemampuan bayar terhadap pinjaman KCJB tersebut.
Terkait dengan negosiasi bunga pembiayaan KCJB tersebut, Luhut menegaskan sampai saat ini pemerintah masih berupaya memfinalkan perundingan dengan China.
“Sedang kita finalkan. Nanti akan diberitahukan berapa bunganya. Saya masih belum akan bocorkan,” tegasnya.
(wdh)
No more pages