Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan target operasional Kereta Cepat Jakarta—Bandung (KCJB) tidak akan diundur ke Januari 2024.

Penegasan itu merupakan respons terhadap ramainya pemberitaan media asing bahwa proyek yang dipenggawai PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) itu masih diadang kendala teknis, termasuk belum selesainya konstruksi Stasiun Karawang, sehingga tidak memungkinkan untuk diluncurkan sesuai target pada 18 Agustus 2023.

“Siapa yang bilang? Enggak pernah [ada rencana pemunduran jadwal operasi komersial KCJB]. Ngapain diundur? Enggak ada. Enggak pernah [ada rencana penundaan],” tegasnya seusai rapat bersama Badan Anggaran di kompleks DPR RI, Jumat (9/6/2023).

Luhut menggarisbawahi KCJB tetap akan diujicobakan dengan kecepatan 300 km/jam pada 14 Juni, setelah sebelumnya dilakukan run test dengan kecepatan 180 km/jam pada 22 Mei. Adapun, kecepatan teknis KCJB mencapai 385 km/jam.

Ditargetkan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023, KCJB nantinya akan didukung oleh integrasi dengan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) sehingga memiliki aksesibilitas yang baik.