Lebih lanjut, Budiharjo menyebut proyek pembangunan mal akan terus bertambah seiring dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah. Aktivitas masyarakat yang sudah kembali seperti sebelum pandemi Covid-19 juga berpengaruh positif terhadap tingkat keterisian atau okupansi penyewa di mal.
“Sudah 70%—80%, Ini jumlahnya meningkat dibandingkan dengan 2020 atau 2022 satu pada saat pandemi. Malahan waktu pandemi itu okupansi mal hanya 50%,” tuturnya.
Sebelumnya, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat ada sekitar 220 investor yang telah menyatakan komitmennya lewat LoI untuk ikut serta dalam pembangunan IKN.
Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono optimistis pembangunan kawasan ibu kota tersebut menarik banyak pihak untuk berinvestasi.
"Hingga pertengahan Mei [2023], kami telah menerima sekitar 220 LoI yang diterima, dan [mereka] menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di IKN," kata Bambang, Selasa (23/5/2023) di Jakarta Pusat.
Menurut Bambang, sebanyak 24 LoI berasal dari sejumlah pertemuan saat dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang, baru-baru ini.
Saat itu, Badan Otorita IKN memang melakukan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan lima perusahaan Jepang.
(rez/wdh)
