Logo Bloomberg Technoz

Cadev RI Anjlok US$ 4,9 M, Penurunan Terbesar Sejak Maret 2020

Ruisa Khoiriyah
09 June 2023 10:35

Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)
Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2023 tergerus hingga US$ 4,9 miliar sehingga nilainya turun ke level terendah sejak akhir 2022 di mana saat itu posisi cadangan devisa sebesar US$ 137,2 miliar.

Bank Indonesia melaporkan, posisi cadangan devisa RI pada akhir Mei lalu mencapai US$ 139,3 miliar, menurun 3,4% dibandingkan posisi bulan sebelumnya.

Penurunan nilai cadev sampai US$ 4,9 miliar itu juga menjadi yang terbesar sejak Maret 2020. Pada Maret lalu ketika pandemi Covid-19 pertama kali meletus, posisi cadev RI anjlok hingga US$ 9,47 miliar. 

Posisi cadangan devisa RI pada Mei 2023 mencatat penurunan terbesar sejak Maret 2020 (Bloomberg)

"Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian," jelas BI dalam pernyataan hari ini (9/6/2023).

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.