Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan harga real estat telah mengurangi keuntungan ekonomi bagi orang yang pindah ke Florida, dalam takaran sedikit, dan miliarder investor teknologi seperti Peter Thiel baru-baru ini mengatakan bahwa pindah dari Silicon Valley ke Miami tidak masuk akal.

Total penghematan biaya saat pindah dari San Francisco ke Miami. (dok Bloomberg)

SmartAsset meneliti para pembayar pajak tunggal dengan  penghasilan US$150.000 hingga US$650.000 per tahun di New York, San Francisco, dan Chicago. Mereka mempertimbangkan data pajak federal, negara bagian, juga lokal. Mereka menggunakan area downtown pada setiap kota untuk memperhitungkan biaya perumahan dan biaya hidup.

Jadi tak mengherankan, saat penelitian ini menemukan bahwa tabungan menurun seiring dengan pendapatan. Meski demikan orang dengan penghasilan US$200.000 per tahun di San Francisco dan New York, masih untung jika pindah ke Miami. 

Antara Manhattan dan Miami memiliki perbedaan biaya hidup sangat jauh, dikutip dari laporan tersebut. Biaya hidup di Manhattan 138% lebih tinggi dari rata-rata seluruh wilayah di AS. Untuk Miami hanya 23% lebih tinggi secara rata-rata.

Total penghematan biaya saat pindah dari Chicago ke Miami. (dok Bloomberg)

Perbedaan ini sangat dipengaruhi oleh kurangnya pajak pendapatan negara bagian Florid, sedangkan orang yang berpenghasilan US$650.000 per tahun harus mendapati tarif pajak efektif 45% di New York. tersebut turun menjadi 35% di Miami.

Untuk tarif pajak efektif 46% untuk orang-orang di San Francisco dengan penghasilan US$$650.000 per tahun. Tarif ini 83% lebih tinggi dari rata-rata AS.

Ddi Chicago, biaya hidup hanya 17% lebih tinggi dari rata-rata nasional dan tarif pajak efektif untuk orang yang berpenghasilan US$650.000 per tahun adalah sekitar 40%, menurut penelitian tersebut.

(bbn)

No more pages