Nick Stadtmiller dari Medley Global Advisors mengatakan bahwa kesuksesan Erkan akan bergantung pada seberapa banyak otonomi kebijakan yang akan dia dapatkan di bawah Erdogan.
“Penunjukan Erkan semoga menandai perbaikan atas kebijakan pendahulunya,” katanya. “Pertanyaan yang tersisa adalah apakah Erdogan akan mengizinkan bank sentral menaikkan suku bunga secara memadai untuk menurunkan inflasi.”
Lira melemah di awal perdagangan Asia pada Jumat (09/06/2023) menurut harga indikatif Bloomberg. Mata uang terindikasi turun hampir 2%, yang akan menandai rekor terendah baru.
Kebijakan Ekonomi Erdogan
Bank sentral Turki telah menjadi pusat strategi pertumbuhan negara ini sejak Erdogan mengubah kantornya menjadi penghubung semua kekuasaan eksekutif pada tahun 2018. Erdogan berpendapat bahwa suku bunga yang lebih rendah memperlambat inflasi. Keyakinan ini bertentangan teori ekonomi konvensional.
Sebelum melantik Kavcioglu sebagai gubernur bank sentral pada Maret 2021, Erdogan mencabut tiga pendahulunya karena terlalu mengetatkan kebijakan moneter.
Kavcioglu tidak pernah menyimpang dari panduan Erdogan tentang biaya kredit. Meskipun inflasi mencapai puncak 86% tahun lalu, bank sentral di bawah pengawasannya tidak menaikkan suku bunga dan malah memangkasnya menajadi 8,5% dari 19% pada awal masa jabatannya.
Kavcioglu saat ini ditunjuk sebagai kepala baru regulator perbankan Turki, menurut keputusan presiden terpisah yang diterbitkan pada Jumat.
(bbn)