Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Status tersebut telah ditetapkan sejak Februari 2023 dan disusul dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus kebakaran hutan dan lahan. 

Status siaga darurat karhutla di Provinsi Riau ditetapkan lebih dini dari daerah lain mengingat wilayah tersebut memiliki tingkat kerawanan karhutla yang cukup tinggi.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Gubernur Provinsi Riau H. Syamsuar dan Wakapolda Riau Brigjen Pol. Kasihan Rahmadi sempat melakukan patroli udara untuk memonitor dan mengantisipasi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, Rabu (7/6).

Pantauan udara itu dilakukan selama kurang lebih 2 jam dengan menggunakan helikopter BNPB dari Lanud Roesmin Nurjadin.

Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Riau, sejak 1 Januari sampai 5 Juni 2023 sudah ditemukan sebanyak 657 titik hotspot. Adapun total luas lahan yang terbakar telah mencapai 473,58 hektar.