Sebelumnya, Kwon telah membantah semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya via Twitter, pada Februari 2023, “Saya tidak mencuri uang dan tidak pernah melakukan ‘pencairan diam-diam’.”
Apa yang terjadi dengan kripto dan dipegang oleh LFG, yang didirikan Kwon, seolah-olah untuk membantu mempertahankan pasak stablecoin TerraUSD terhadap dolar. Kini seluruhnya sudah tak berfungsi, telah menjadi subjek spekulasi sejak proyeknya gagal pada Mei tahun lalu, dan membuatnya menghilang dari publik.
Dana yang dilacak oleh unit pimpinan Dan merupakan tambahan dari lebih 10.000 Bitcoin yang dialihkan dari entitasnya, kata regulator sekuritas AS pada Februari 2023.
Secara terpisah, Kwon dan rekan-rekannya masih memegang lebih dari US$13 juta pada pemberi pinjaman asal Swiss yang berfokus pada kripto seperti Sygnum Bank AG, kata Dan.
“Kami berasumsi bahwa Do Kwon, atau seseorang di bawah arahannya, mengambil uang tersebut dan memindahkannya ke dompet lain, bukan ke Sygnum, dan mencairkanya di tempat lain,” setelah Kwon ditangkap, kata Dan. Jaksa hingga kini masih belum tahu keberadaan dana tersebut. “Kami sedang melacaknya,” katanya.
Juru bicara Sygnum, yang tidak didakwa atas apapun, menolak berkomentar.
Tuduhan Dokumen Perjalanan
Kwon ditangkap di Montenegro pada 23 Maret 2023, dan telah didakwa di negara tersebut karena memalsukan dokumen perjalanan. Ia juga dituding terlibat dalam penipuan kripto selama bertahun-tahun oleh jaksa AS, dan menghadapi tuduhan serupa di Korea Selatan. Kedua negara tengah berencana melakukan ekstradisi Kwon dari Montenegro.
Kwon telah mengaku tidak bersalah atas dakwaan di Montenegro terkait tuduhan menggunakan dokumen perjalanan palsu.
Tudingan AS dan Korea Selatan bermula dari bangkrutnya TerraUSD, stablecoin yang dibantu didirkan oleh Kwon. TerraUSD merupakan inti dari ekosistem blockchain Terra. Pada awal Mei tahun lalu, TerraUSD merosot dari patokan dolarnya, membuat pasar kripto jatuh dan memicu gelombang kebangkrutan, mulai dari hedge fund Three Arrows Capital hingga pemberi pinjaman kripto Celsius Network.
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC) pada Februari 2023 menuding Kwon terus memindahkan kripto dari Luna Foundation Guard dan Terraform Labs ke bank Swiss, setelah TerraUSD bangkrut
Lebih dari US$100 juta “mata uang fiat” ditarik dari bank Swiss antara Juni 2022 hingga pertengahan Februari 2023, kata SEC kala itu, tanpa menyebut nama bank yang dimaksud.
Layanan berita Korea Selatan, Digital Asset, mengidentifikasi pada bulan April 2023 bahwa Sygnum yang berbasis di Zurich, sebagai bank Swiss yang dimaksud. Finews, situs berita Swiss, melaporkan pada 25 April 2023, Sygnum mentransfer lebih dari 70% dari US$100 juta ke rekening escrow di sebuah firma hukum internasional berdasarkan perintah dari pengadilan. Sisanya digunakan untuk membayar gaji dan tagihan terutang Terraform Labs, menurut laporan Finews yang mengutip dari sumber tak disebutkan namanya.
Sekitar US$13 juta yang tersisa di Sygnum dipindahkan dari dompet kripto Luna Foundation Guard ke dompet terpisah, dan melalui transaksi di luar bursa kepada bank, menurut Dan. Jaksa Korea Selatan mencoba membekukan dana tersebut, katanya, namun menolak berkomentar apakah mereka telah melakukan kontak langsung dengan Sygnum.
—Dengan asistensi dari Emily Yamamoto dan Rika Yoshida.
(bbn)