Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepekan terakhir, kualitas udara Jakarta dan sejumlah kota di Jabodetabek memburuk. Hal ini juga diakui pemerintah.

Buruknya kualitas udara menyebabkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan langkah bekerja sama dengan 8 kabupaten kota di Jabodetabek dalam kerangka Komitmen Bersama Perbaikan Kualitas Udara Jabodetabek pada Selasa (6/6/2023). Delapan kabupaten itu yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kab Bekasi, Kota Bekasi, kab Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok.

Untuk meningkatkan kualitas udara, KLHK melakukan uji emisi kendaraan yang dilakukan secara besar-besaran. Salah satunya pekan ini di area Taman Marga Satwa Ragunan dengan tes terhadap sekitar 2000 kendaraan.

"Dengan melakukan uji emisi, diharapkan masyarakat pengguna kendaraan bermotor menjadi lebih peduli terhadap emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraannya sesuai standar yang diatur dalam peraturan, sehingga pengguna kendaraan akan merawat kendaraan dengan lebih baik dan menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan," ujar Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari sebagaimana dikutip dari rilis pers.

Sementara dikutip dari website kualitas udara yakni IQAir, kualitas udara Jakarta pada pekan ini, sebagian besar menunjukkan buruk. Pada Senin (5/6/2023) tingkat polusinya yakni 148 AQI US. Pada Selasa (6/6/2023) juga tidak sehat dengan tingkat polusi 145 AQI US. Lalu pada Rabu (7/6/2023) masih tidak sehat yakni 139 AQI US. Dengan kondisi ini maka kondisi udara tidak sehat dan berisiko bagi kelompok sensitif.