Ambereen Choudhury, Manuel Baigorri dan Harry Wilson - Bloomberg News 

Bloomberg, Standard Chartered Plc memulai rangkaian pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan secara selektif di kantor pusatnya di Singapura, London, dan Hong Kong. Hal ini merupakan bagian dari rencana bank yang berfokus di Asia ini untuk memotong biaya lebih dari US$1 miliar hingga 2024.

Bank ini telah mulai memangkas peran di fungsi kantor pusat termasuk sumber daya manusia dan transformasi digital di Asia dalam beberapa minggu terakhir, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, yang tidak ingin disebutkan namanya karena informasi ini bersifat pribadi. 

Standard Chartered telah memangkas berbagai pekerjaan dan fungsi pada kantor pusat, termasuk divisi sumber daya manusia dan transformasi digital di Asia dalam beberapa minggu terakhir, kata sumber mengetahui aksi ini, yang namanya dirahasiakan.

Beberapa jabatan direktur pelaksana di London juga menjadi korban PHK. Staf junior juga masuk dalam gelombang pemecatan. Total jumlah karyawan yang di-PHK lebih dari 100 orang, meski angkanya tidak bersifat final, kata sumber tersebut.