Bloomberg Technoz, Jakarta - Musim dingin yang melanda industri teknologi atau yang dikenal 'Tech Winter" menjadi mimpi buruk bagi perusahaan rintisan atau startup. Pemutusan hubungan kerja (PHK), startup yang gulung tikar akibat menurunnya aliran pendanaan, mewarnai industri yang sempat berjaya di kala pandemi itu.

Namun menurut Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia (MCI) Dennis Pratistha kondisi ini justru dinilai bisa menjadi kesempatan bagus bagi investor untuk berinvestasi di perusahaan rintisan atau startup. Menurutnya selain valuasi yang menjadi relatif murah, koreksi pasar diprediksi akan berakhir tahun ini.

MCI merupakan perusahaan modal ventura (venture capital/VC) yang berfokus pada pembiayaan kepada teknologi finansial. Anak usaha Bank Mandiri tersebut memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam dunia investasi di perusahaan-perusahaan rintisan.

Salah satu investasi MCI yang mencatatkan keberhasilan adalah Moka Pos, sebuah startup penyedia layanan mobile point-of-sales (Mpos) atau kasir online yang membantu pemilik restoran, gerai kopi dan outlet ritel mencatatkan transaksi.

Pada 2017 MCI diketahui sempat memimpin pendanaan Series A senilai US$2 juta kepada Moka. Sebelum akhirnya perusahaan rintisan yang didirikan oleh Grady Laksmono dan Haryanto Tanjo itu diakuisisi oleh GoJek dengan nilai US$130 juta pada 2020.