Gugatan itu adalah bagian dari tindakan keras AS terhadap sektor kripto yang dimulai tahun lalu karena keruntuhan bursa kripto FTX milik Sam Bankman-Fried. Pada Selasa lalu, SEC mengajukan permohonan darurat perintah membekukan sementara aset Binance AS dalam upaya melindungi dana pelanggan, termasuk melalui repatriasi investasi klien yang disimpan di luar negeri.
Meski SEC menuduh Binance salah menangani dana klien, asal uang dan tujuan transfer dalam dokumen itu tidak disebutkan. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada New York Times bahwa transfer itu tidak melibatkan dana klien dan dilakukan dalam bisnis secara normal.
Tanda Bahaya
John Popeo dari Gallatin Group, yang biasa memberi nasihat kepada bank-bank dan perusahaan tentang masalah regulasi mengatakan umumnya bank diwajibkan memantau aliran dana untuk transaksi yang tidak wajar termasuk transfer besar. Tidak jelas apakah Silvergate atau Signature Bank melakukannya.
“Jika sering ada pergerakan uang dalam jumlah besar – bisa jadi ekstrateritorial atau domestik – bagi saya itu adalah tanda bahaya,” kata Popeo.
Binance tidak menanggapi permintaan tanggapan atas informasi ini. Perwakilan Binance.US juga menolak memberikan komentar kepada Bloomberg.
Silvergate dan New York Community Bancorp, yang membeli Signature Bank, juga tidak menanggapi permintaan tanggapan di luar jam kerja.
Banyak akun Binance berpartisipasi dalam jaringan SEN Silvergate dan platform Signet Signature. Sistem pembayaran elektronik itu memungkinkan pengguna untuk mentransfer dana secara instan, 24 jam sehari, sebelum ditutup awal tahun ini ketika perusahaan induknya mengalami masalah.
Signature Bank ditutup oleh regulator pada Maret setelah nasabah menarik dana simpanannya secara besar-besaran. Silvergate kemudian mengumumkan penutupan diri pada bulan yang sama.
Aliran Dana Besar
Seringkali, jumlah dalam rekening relatif kecil di awal dan akhir bulan, namun memiliki arus masuk dan arus keluar yang besar.
"Kadang-kadang jumlah yang dikreditkan dan didebet selama satu bulan berjumlah lebih dari satu miliar dolar," kata dokumen tersebut. “Misalnya, pada Juli 2021, satu akun Signature Bank Binance Holdings menunjukkan saldo awal US$468 juta, setoran US$1 miliar, penarikan US$1,3 miliar, dan saldo akhir US$179 juta.”
Rekening di kedua bank tersebut digunakan untuk membayarkan kepada penjual kapal pesiar, dan untuk "layanan kepemilikan pesawat yang diasuransikan," tulis dokumen tersebut.
Zhao juga merupakan pemilik sebenarnya (beneficial owner) dari banyak perusahaan asing lainnya yang memiliki rekening di Signature Bank, kata dokumen tersebut, termasuk yang berdomisili di Kanada, UEA, Seychelles, Singapura, Lituania, dan Kazakhstan.
Menurut dokumen itu, sebagian dari uang itu akhirnya masuk ke rekening pribadi Zhao. Beberapa mengalir ke Amazon Web Services, dan beberapa ke Stifel Bank,. Perwakilan untuk AWS dan Stifel tidak menanggapi permintaan tanggapan.
Akun bernama Merit Peak
Di Silvergate, pada tahun 2020 dan 2021, satu entitas Binance yang disebut Key Vision, memiliki setoran dan penarikan lebih dari US$13 miliar, tulis dokumen itu, dengan hampir semua dana yang tersimpan ditransfer ke entitas lain bernama Merit Peak, yang diidentifikasi dikendalikan oleh Zhao dalam gugatan SEC itu.
Dalam periode 2019 dan 2021, akun Merit Peak menerima US$22 miliar, termasuk sekitar US$11 miliar dari Key Vision, US$7,2 miliar dari pihak terkait Binance lainnya, dan US$1,2 miliar dari BAM Trading, salah satu entitas korporat Binance.US.
Merit Peak membayar sebagian besar uang itu — US$21,6 miliar — kepada afiliasi asing Paxos, yang berhenti menerbitkan stablecoin BUSD bermerek Binance di bawah tekanan regulator AS pada awal tahun ini.
Juru bicara Paxos mengatakan perusahaan memantau dengan cermat tuduhan yang dilayangkan terhadap Binance.
“Pada Februari 2023, Paxos mengumumkan pengakhiran hubungan dengan Binance dan sejak itu berhasil mengakhiri semua hubungan bisnis kami dengan perusahaan tersebut,” kata juru bicara Paxos dalam sebuah pernyataan.
Silvergate mengarahkan agar akun terkait Binance ditutup pada bulan Desember, dan saldo akun mereka nol pada akhir Maret, tulis dokumen itu.
--Dengan asistensi Max Reyes.
(bbn)
