Logo Bloomberg Technoz

Andalkan RI, TikTok Incar Transaksi Rp300 T dari E-Commerce

News
08 June 2023 11:00

TikTok. (dok Andrew Harrer/Bloomberg)
TikTok. (dok Andrew Harrer/Bloomberg)

Zheping Huang, Olivia Poh dan Alex Barinka - Bloomberg News

Bloomberg, TikTok milik ByteDance Ltd. menargetkan ukuran bisnis e-commerce tahun ini meningkat empat kali lipat hingga mencapai US$20 miliar atau setara Rp 300 triliun (asumsi Rp 15.000/US$) dengan mengandalkan pertumbuhan cepat dari Asia Tenggara. Hal ini diungkap oleh beberapa sumber Bloomberg News.

Tahun lalu bisnis e-commerce TikTok mencapai US$4,4 miliar dilihat dari gross merchandise value atau transaksi belanja di dalam platform (GMV). Aplikasi video pendek ini menjual barang melalui layanan TikTok Shop. Salah satu pasar yang tumbuh pesat adalah Indonesia.

TikTok juga sedang berupaya memperluas bisnis e-commerce ke AS dan Eropa, meskipun pasar-pasar tersebut hanya menyumbang sebagian kecil dari target US$20 miliar, kata para sumber anonim itu.

Tiktok jadi aplikasi paling adiktif dari sisi waktu yang dihabiskan pengguna (Bloomberg)

Induk TikTok, ByteDance merupakan startup paling bernilai di dunia. Valusinya sudah mencapai US$200 miliar. Pendapatan utama mereka sebenarnya datang dari iklan digital namun kini bisnis tersebut sedang melambat karena itulah mereka menyasar ceruk pasar bisnis perdagangan online yang mencapai US$17 triliun.