Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi China Belum Bersemi, RI Wajib Hati-hati

Hidayat Setiaji
08 June 2023 10:30

Ilustrasi militer China (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi militer China (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kabar kurang sedap kembali datang dari China. Data terbaru menunjukkan ekonomi Negeri Tirai Bambu belum mampu ‘tinggal landas’ usai pencabutan kebijakan Zero Covid-19.

Perkembangan ini bisa menjadi sentimen negatif bagi perekonomian. Sebab, banyak negara yang mengandalkan China sebagai sumber pertumbuhan ekonomi mereka, tidak terkecuali Indonesia.

Kemarin, Biro Statistik Nasional China (NBS) melaporkan ekspor pada Mei 2023 tumbuh negatif atau terkontraksi 7,5% year-on-year (yoy). Lebih dalam dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan perkiraan -0,4% yoy sekaligus jadi yang terparah sejak Januari 2023.

Sementara impor mengalami kontraksi 4,5% yoy. Kali ini lebih baik ketimbang konsensus pasar dengan perkiraan -8% yoy.

Sumber: NBS

“Data perdagangan ini lagi-lagi mengecewakan dan akan meningkatkan kekhawatiran soal pertumbuhan ekonomi,” kata Khoon Goh, Strategist di Australia & New Zealand Banking Group, seperti diberitakan Bloomberg News.