Logo Bloomberg Technoz

Gaji Para Bankir Wall Street Anjlok Hingga 50%

News
30 January 2023 11:18

Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg
Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para bankir investasi terkemuka Asia di banyak perusahaan investment banker terbesar Wall Street menghadapi penurunan pendapatan terburuk sejak krisis keuangan yang terjadi lebih dari satu dekade silam.

Para direktur pelaksana di bank-bank investasi kakap seperti Goldman Sachs, Morgan Stanley, juga Bank of America, telah mendapati total kompensasi yang mereka dapatkan sudah menurun 40% hingga 50%. Perinciannya, untuk posisi direktur pelaksana senior, pendapatannya menurun menjadi di kisaran US$ 800.000 hingga US$ 1,5 juta. Angka itu setara dengan Rp 11,98 miliar hingga Rp 22,47 miliar. Sedangkan bagi direktur pelaksana tahun pertama, pendapatannya antara US$ 600.000 sampai US$ 1 juta, menurut informasi dari sumber anonim.

Bankir bintang menderita pemotongan pendapatan lebih ringan sekitar 20% atau kurang dari itu, setelah 2021 yang luar biasa. Mereka masih bisa membawa pulang pendapatan sekitar US$ 2 juta atau sekitar Rp 29,96 miliar. 

Adapun bagi bankir dengan kinerja yang kurang bagus, pengurangan kompensasi bisa mencapai 60%-70%, bersamaan dengan bonus-bonus yang tidak bisa dicapai. 

Angka-angka itu mencerminkan tren luas yang tengah berlangsung di seluruh perusahaan di WallStreet terutama untuk kawasan Asia. Bank investasi global tengah berupaya keras membatasi biaya setelah meningkatkan jumlah staf selama beberapa tahun terakhir di tengah persaingan memperebutkan talenta terbaik dan inflasi.