Logo Bloomberg Technoz

SEC menggugat kedua perusahaan tersebut karena melanggar aturan sekuritas, membuat saham beberapa perusahaan yang dekat dengan bisnis kripto dan token merosot.

Ini bukan kali pertama kekayaan para pendiri kripto mengalami penurunan. Kekayaan bersih gabungan mereka sempat jatuh pada 2022, dimana pada peroide tersebut terjadi kejatuhan stablecoin algoritmik TerraUSD hingga hedge fund Three Arrows Capital, juga FTX besutan Sam Bankman-Fried.

Namun kekayaan mereka melonjak sebesar US$15,4 miliar tahun ini hingga Jumat (2/6/2023) setelah harga Bitcoin dan aset digital lainnya melambung.

Kekayaan Zhao melonjak 117% sebelum penurunan pekan ini, sementara kekayaan Armstrong terkatrol 61%. Sebagai perbandingan, miliarder lain dalam Bloomberg’s Wealth Index naik 9%.

Hal yang mendasari kembalinya Bitcoin tahun ini adalah ekspektasi bahwa krisis perbankan AS sejak Maret 2023 akan memaksa bank sentral AS atau Federal Reserve untuk menghentikan sementara kenaikan suku bunga.

Selanjutnya memungkinkan kenaikan pada Bitcoin, dimana token ini akan mendapatkan keuntungan dari suku bunga riil yang lebih rendah, dan menawarkan perlindungan dari gejolak dalam industri keuangan tradisional.

Itu mungkin tidak akan menjdi masalah jika regulator AS mempersulit industri untuk beroperasi, dan bagi publik AS untuk bertransaksi.

Dalam gugatan yang diajukan pada Senin (5/5/2023) SEC menuduh Binance dan Zhao menyesatkan investor dan regulator, salah menangani data pelanggan, dan melanggar aturan sekuritas.

Zhao, 46, ikut mendirikan bursa kripto pada 2017, dan mengembangkannya menjadi raksasa global. Kekayaan bersih pribadinya juga tumbuh, mencapai US$96,9 miliar pada Januari 2022.

SEC kemudian menggugat Coinbase pada Selasa (6/6/2023) membuat sahamnya turun 12%. Dalam dokumen pengaduan sebanyak 101 halaman, SEC tidak menuduh Armstrong melakukan kesalahan apapun, tetapi menduga perusahaan tersebut menghindari aturan SEC dengan membiarkan konsumen memperdagangkan token yang sebenarnya merupakan sekuritas ilegal.

Armstrong menguasai 16% saham perusahaan yang ia mulai melalui sejumlah perwalian dan kepemilikan langsung. Ia juga sering menjual saham Coinbase dan telah melepasnya dengan nilai US$27 juta sepanjang tahun ini.

Cofounder Coinbase, Fred Ehrsam, sekarang menjadi pemodal ventura di perusahaan yang berfokus pada kripto, Paradigm,  juga mengalami penurunan pada kekayaan bersih US$1,1 miliar. Ehrsam’s Paradigm  fund membeli saham Coinbase senilai US$50 juta bulan lalu.

—Dengan asistensi dari Jack Witzig.

(bbn)

No more pages