Kenaikan terbesar tahun ini adalah Istanbul yang naik 95 peringkat ke posisi 108, didukung oleh lonjakan harga sebesar 80% yang didorong oleh kebijakan ekonomi Presiden Recep Tayyip Erdogan, menurut laporan tersebut.
Survei tersebut juga menemukan:
- Harga sewa Dubai naik hampir sepertiga karena masuknya ekspatriat Rusia, mendorong kota tersebut ke posisi 12.
- Sementara sebagian besar kota-kota Eropa naik peringkat, kota-kota di Norwegia dan Swedia jatuh karena mata uang yang lemah, sementara kota-kota di Prancis tergelincir pada tingkat inflasi yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Uni Eropa lain.
- Kota-kota di China jatuh dalam peringkat karena dampak mata uang yang lebih lemah dan tingkat inflasi yang lebih rendah relatif terhadap negara lain.
- Peringkat untuk semua kota di AS melonjak karena dolar yang kuat dan inflasi yang tinggi, dengan San Francisco menembus 10 besar dari daftar.
ECA International menganalisis biaya barang dan jasa konsumen, memperhitungkan biaya sewa di area yang biasanya dihuni ekspatriat, untuk membuat peringkat berdasarkan 207 kota di 120 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Berikut 20 lokasi termahal di dunia untuk ditinggali ekspatriat (dengan peringkat tahun 2022 dalam tanda kurung):
- New York, AS (peringkat 2022: 2)
- Hong Kong, China (1)
- Jenewa, Swiss (3)
- London, Inggris (4)
- Singapura (13)
- Zürich, Swiss (7)
- San Francisco, AS (11)
- Tel Aviv, Israel (6)
- Seoul, Korea Selatan (10)
- Tokyo, Jepang (5)
- Bern, Swiss (16)
- Dubai, UEA (23)
- Shanghai, Tiongkok (8)
- Guangzhou, Tiongkok (9)
- Los Angeles, AS (21)
- Shenzen, Tiongkok (12)
- Beijing, Tiongkok (14)
- Kopenhagen, Denmark (18)
- Abu Dhabi, UEA (22)
- Chicago, AS (25)
(bbn)
