Bloomberg Technoz, Jakarta - Usai libur sepekan merayakan Tahun Baru Imlek, hari ini perdagangan di bursa saham China dibuka kembali. Begitu dibuka, pelaku pasar langsung tancap gas.

Indeks CSI 300 melesat hingga 2,1% pada awal perdagangan hari ini, Senin (30/1/2023). Dibandingkan posisi terendahnya pada Oktober 2022, indeks ini sudah naik lebih dari 20%. Demikian dikutip dari Bloomberg News.

Konsumsi masyarakat selama libur Tahun Baru Imlek melonjak. Turis menyerbu lokasi pariwisata, tiket bioskop laris manis, pemesanan hotel dan guest house sudah hampir setara dengan 2019 sebelum pandemi Covid-19.

Analis Citigroup Inc memperkirakan ekonomi China akan tumbuh 5,3% tahun ini, dan bisa direvisi ke atas seiring peningkatan permintaan. Gambaran ini memberi dasar bagi bursa saham China untuk melanjutkan reli. 

“Reli ini kemungkinan bisa bertahan lama sejalan dengan pemulihan ekonomi yang terjadi sepanjang 2023. Investor yang terakhir mengambil posisi jual pun belum masuk sepenuhnya,” kata Redmond Wong, Strategist di Saxo Capital Market HK Ltd.