“Yang jelas, dan apa yang benar-benar bisa kami katakan adalah, kerusakan yang dialami warga Ukraina dan wilayah tersebut akan signifikan,” kata Kirby. “Kami tahu akan ada korban termasuk kemungkinan korban jiwa.”
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyalahkan Rusia atas pelanggaran di pembangkit listrik tenaga air Kakhova,. Bendungan yang memasok air ke Crimea yang dianeksasi Rusia, dan memasok sistem pendingin untuk pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, salah satu yang terbesar di Eropa. Kremlin membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Kami telah melihat laporan bahwa Rusia bertanggung jawab atas ledakan di bendungan, yang akan saya ingatkan, pasukan Rusia mengambil alih secara ilegal tahun lalu, dan telah mendudukinya sejak saat itu,” kata Kirby. “Kami melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan untuk meninjau laporan tersebut.”
Ukraina mengatakan insiden tersebut menimbulkan bencana lingkungan, dengan banjir menyapu seluruh bagian selatan negara ketika pasukan Kyiv mengintensifkan serangan balasan untuk mengusir pasukan Moskow dari wilayah pendudukan.
Kirby menyebut terlalu dini untuk mengatakan berapa biaya bantuan pemulihan yang dibutuhkan, atau apakah hal itu akan mengubah timeline pemerintah untuk kembali ke kongres dan meminta bantuan tambahan. Terlalu dini untuk mengetahui apa dampaknya terhadap rencana Ukraina untuk serangan balasan di musim panas, kata Kirby.
Ketua DPR Kevin McCarthy di Capitol Hill mengatakan ia menentang dorongan sesama anggota Partai Republik yang menyarankan pemberian dana tambahan kepada Ukraina, dengan melewati batas pembelanjaan pertahanan. Hal ini mengacu pada kesepakatan batas utang yang disahkan pekan lalu.
McCarthy mengatakan ia mendukung upaya Ukraina untuk mengusir invasi Rusia, tetapi tidak akan mengizinkan pemungutan suara DPR pada undang-undang yang ia anggap sebagai batas akhir pengeluaran. Ia berusaha menenangkan kaum konservatif yang marah dengan kesepakatan batas utang dengan Biden.
—Dengan asistensi dari Jenny Leonard.
(bbn)