“Pelemahan indeks harga saham gabungan didorong pelemahan saham di sektor energi dan basic material yang sejalan dengan perkembangan harga komoditas. IHSG melemah 3,17% dengan non-resident netbuy Rp20,58 triliun dibandingkan April 2023 yang netbuy sebesar Rp18,91 triliun secara year to date,” katanya.
(krz/evs)
No more pages