Menhan Prabowo sebelumnya menyampaikan proposal resolusi perdamaian untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia saat hadir dalam forum Shangri-La Dialogue di Singapura.
Prabowo menyodorkan tiga poin untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum hingga zona demiliterisasi (DMZ). Proposal damai yang diusulkan Prabowo ini ditolak mentah-mentah oleh Ukraina. Usulan itu jadi perdebatan kontroversi dan diberitakan oleh media-media internasional.
Kyev sendiri langsung bereaksi. Usulan Prabowo dianggap bakal untungkan Rusia.
"Gencatan senjata tanpa adanya penarikan pasukan Rusia dari wilayah Ukraina hanya akan memberikan waktu bagi Rusia mengulur waktu, memperkuat pasukan dan menyusun kekuatan di wilayah yang dia duduki," kata Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk RI Vasyl Harmianin.
(ezr)