Napat Kongsawad, Jasmine Ng - Bloomberg News

Bloomberg - Produksi gandum Australia diperkirakan merosot 34% di musim mendatang karena awal El Nino yang kemungkinan akan menekan curah hujan di sebagian besar wilayah negara itu.

Hal ini diperkirakan oleh Biro Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Pertanian dan Sumber Daya Australia (ABARES). Kemerosotan produksi gandum negara itu mungkin turun dari rekornya menjadi 26,2 juta ton, sedikit di bawah rata-rata 10 tahun. 

Australia adalah pemasok impor gandum terbesar bagi Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), akumulasi impor gandum Indonesia dari negara tersebut sepanjang periode Januari-Agustus 2022 mencapai 2,55 juta ton atau senilai US$1,01 miliar (Rp15,1 triliun dengan kurs Rp15.000 per dolar AS).

Di negara tersebut, gandum adalah tanaman musim dingin utama dengan penanaman mulai bulan April dan panen mulai bulan November.