Kateryna Choursina dan Olesia Safronova - Bloomberg News

Bloomberg - Ukraina menuding Rusia telah meledakkan bendungan raksasa di negara tersebut, melepaskan semburan air banjir yang mengancam penduduk dan memperumit medan perang yang memisahkan kedua pasukan di sepanjang sungai Dnipro.

Ledakan di pembangkit listrik tenaga air di Kakhovska menyebabkan kenaikan permukaan air yang membuat 10 desa di tepi barat Dnipro dan sebagian kota Kherson terancam banjir, kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina via Telegram, mendesak warga untuk evakuasi.

Lebih dari 80 pemukiman dan kota Kherson terletak di zona banjir “yang dapat menelan ratusan ribu korban”, kata Wakil Menteri Infrastruktur Ukraina Mustafa Nayyem di Twitter. Pembangkit listrik tenaga air yang dibangun pada tahun 1956 menyediakan listrik untuk lebih dari 3 juta orang dan merupakan “bagian penting dari infrastruktur energi negara,” katanya.

Pada pukul 07.30 pagi di Ukraina, delapan desa dan satu distrik Kherson terendam banjir, dan sekitar 16.000 orang di wilayah tersebut berada dalam “zona kritis”, kata Gubernur Oleksandr Prokudin dalam sebuah video di saluran Telegramnya. Kereta pertama yang mengevakuasi warga dari daerah tersebut akan berangkat pada siang hari, katanya.