Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Bangladesh Terancam Lumpuh Imbas Krisis Batu Bara

News
06 June 2023 12:50

Pabrik garmen di Bangladesh (Jeff Holt/Bloomberg)
Pabrik garmen di Bangladesh (Jeff Holt/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemadaman listrik dapat semakin parah di Bangladesh dan mengganggu aktivitas warga dan bisnis ekspor pakaian dari negara tersebut. 

Saat ini Bangladesh tengah menghadapi tingginya permintaan listrik di tengah kekurangan bahan bakar yang memicu penghentian beberapa unit pembangkit listrik, termasuk pembangkit batu bara terbesarnya.

Pembangkit listrik terbesar di Bangladesh, yaitu Payra yang berkapasitas 1.320MW ditutup pada Senin (05/06/2023) karena tidak mampu membeli batu bara untuk bahan bakarnya di saat gelombang panas melanda dan permintaan listrik melonjak.

Mengutip media lokal New Age Bangladesh, penutupan unit kedua ini terjadi kurang dari dua minggu setelah mematikan unit pertama akibat krisis batu bara yang dipicu oleh tagihan energi yang belum terbayar.

“Kami telah menutup unit kedua pada pukul 12:10 karena kekurangan batu bara,” kata manajer pembangkit listrik tersebut Shah Abdul Moula kepada New Age, seraya menambahkan bahwa mereka memperkirakan operasi akan berlanjut pada 25 Juni setelah pasokan batu bara baru tiba.