Logo Bloomberg Technoz

Mahfud MD Tolak Tawaran PKS sebagai Cawapres Anies Baswedan

Fransisco Rosarians Enga Geken
06 June 2023 10:30

Menko Polhukam, Mahfud MD bersama Tim Satgas TPPU melakukan konfrensi pers. (Tangkapan Layar Youtube Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam, Mahfud MD bersama Tim Satgas TPPU melakukan konfrensi pers. (Tangkapan Layar Youtube Kemenko Polhukam)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mohammad Mahfud atau Mahfud MD mengakui pernah mendapat tawaran maju sebagai Calon Wakil Presiden atau cawapres pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Tawaran tersebut datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Menurut dia, tawaran tersebut datang saat Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengunjungi Mahfud MD dalam acara rangka silaturahmi tokoh-tokoh bangsa, April 2023. Pada periode tersebut, PKS mendatangi Mahfud MD karena masuk dalam bakal cawapres potensial menurut sejumlah sigi lembaga survei nasional.

"Saya bilang, jangan bawa saya ke sana [Koalisi Perubahan dan Pembaharuan-KPP]. Karena kalau mencalonkan saya koalisinya bisa pecah," kata Mahfud pada unggahan di Instagram pribadinya, Senin (5/6/2023).

Menurut dia, KPP akan sulit menerima kehadiran Mahfud sebagai pasangan Anies pada Pemilu 2024. Hal ini merujuk pada keinginan dari setiap anggota koalisi yang memiliki daftar calon cawapres dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Sebab 1 parpol sudah mengatakan, bahwa cawapresnya harus Ketum [Ketua Umum] Parpolnya," kata Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.