Pada gelar lelan sukuk terakhir 23 Mei lalu, nilai penawaran masuk mencapai Rp54,75 triliun, naik 34% dibandingkan lelang sukuk sebelumnya dan menguatkan sinyal masih bullish-nya pasar obligasi domestik.
Para peserta lelang paling banyak mengincar seri PBS036 yang jatuh tempo 2025 dengan nilai incoming bids mencapai Rp15,53 triliun. Disusul oleh PBS037 dengan maturity date 2036 sebesar Rp11,89 triliun dan PBS034 yang akan jatuh tempo 2039 mencatat penawaran masuk hingga Rp10,93 triliun.
Namun, seperti halnya lelang-lelang SBN dan SBSN sebelumnya, kemungkinan besar pemerintah juga akan menyerap sedikit dari penawaran yang masuk. Ini berkaitan dengan rencana pengurangan penerbitan surat utang di sisa tahun ini seiring masih berlangsungnya surplus APBN dalam empat bulan berturut-turut.
(rui)