Dia pun mengatakan, Indonesia sebenarnya kerap menyuarakan lima kesepakatan tersebut kepada Junta Militer Myanmar. Akan tetapi hingga saat ini, belum ada respons dari satu pun pihak di Myanmar.
Meski demikian, kata Retno, Indonesia juga tetap konsisten dalam mewujudkan tema keketuaan Indonesia tahun ini yaitu "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Indonesia ingin rakyat Asia Tenggara terus maju dan mengalami pertumbuhan. Bank Pembangunan Asia (ADB) sendiri sempat memproyeksikan ASEAN akan mengalami pertubuhan ekonomi sebesar 4,75 persen tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi dari angka rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia yang dikeluarkan International Monetary Fund (IMF), yakni sebesar 2,7 persen.
“Tentunya kewajiban membantu Myanmar. Tetapi kami tidak ingin isu Myanmar kemudian menyandera semua proses yang sedang berjalan di ASEAN. Kami ingin pastikan proses ini berjalan terus,” ujar Retno.
(frg)