Berikut 5 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Senin (5/6/2023):
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp215,35 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp191,73 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp30,81 miliar
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp20,05 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp14,31 miliar
Korban Pertama ARB 15%
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi yang pertama merasakan normalisasi auto reject batas bawah (ARB) tahap I. Kemarin, sesaat setelah perdagangan dibuka, GOTO kehilangan 22 poin atau setara 14,97% ke level Rp125/saham.
Level tersebut menjadi yang terendah untuk sepanjang perdagangan kemarin Level ini juga menjadi harga dengan antrean jual (ask) terbanyak, mencapai 38,71 juta lot.
GOTO ARB setelah ditransaksikan sebanyak 2,64 miliar saham dan frekuensi 4.090 kali. Adapun nilai transaksinya sebesar Rp329,73 miliar.
Seperti diketahui, ARB tidak lagi maksimal 7%. Mulai perdagangan kemarin, Senin (5/6/2023), ARB sebesar 15%.
Itu merupakan penerapan normalisasi batas auto reject tahap I, yang juga merupakan bagian dari normalisasi kebijakan perdagangan di bursa saham mengingat situasi pandemi Covid-19 yang sudah jauh lebih terkendali.
Kebijakan tersebut merujuk kepada Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor Kep-00055/BEI/03-2023 yang telah dikeluarkan pada 30 Maret 2023 perihal Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.
Normalisasi batas ARB akan dilakukan dalam 2 tahap. Adapun tahap II akan berlaku pada Senin, 4 September 2023.
Sementara, untuk auto reject atas (ARA) tidak mengalami perubahan. ARA tetap berlaku setelah saham mengalami kenaikan 35% untuk saham dengan rentang harga Rp 50 sampai Rp 200, sebesar 25% untuk saham dengan rentang harga lebih dari Rp 200 sampai Rp 5.000, serta 20% untuk saham dengan harga di atas Rp 5.000.
(fad)