Logo Bloomberg Technoz

Reli di saham Big Tech dan optimisme pada suku bunga telah menodorong kenaikan besari di S&P 500. Namun, risiko masih membayangi dengan para trader yang semakin berspekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku buga stabil pada bulan Juni 2023, tetapi tetap membuka opsi untuk kenaikan nantinya.

Grafik Fed. (Sumber: Bloomberg)

“Kelemahan dalam survei ISM berbeda dengan peningkatan baru-baru ini di PMI Global S&P, yang saat ini konsisten dengan pertumbuhan PDB positif sekitar 2% per tahun, dan jelas melukiskan gambaran yang sangat berbeda dengan laporan ketenagakerjaan pada bulan Mei,” kata Andrew Hunter, wakil kepala ekonom AS di Capital Economics.

Diambil dengan survei aktivitas Fed regional dan data keras lainnya, bisa berarti pertumbuhan PDB akan hampir di atas nol pada kuartal kedua, kata Hunter.

Saira Malik, kepala investasi di Nuveen, mengatakan ia memperkirakan resesi ringan sekitar tahun 2024 karena “efek penghambat pertumbuhan dari kebijakan moneter ketat bekerja melalui perekonomian.”

“Dengan inflasi tinggi yang cenderung bertahan, kami pikir investor akan terlayani dengan baik, dengan mengalokasikan aset riil yang dapat memberikan perlindungan inflasi yang berarti,” katanya sambil merujuk ke lahan pertanian.

Dalam berita lain, Bitcoin jatuh setelah Binance Holdings Ltd. dan kepala eksekutifnya dituduh melanggar aturan sekuritas AS. Safran SA sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi cabang Raytheon Technologies Corp. dalam sebuah transaksi yang dapat menghargai bisnis tersebut sekitar US$1 miliar. Dan regulator AS mencabut otorisasi darurat untuk vaksin Covid-19 Johnson & Johnson setelah unit perusahaan Janssen meminta penarikan.

Di tempat lain, ekuitas di Eropa turun dan indeks di Asia sebagian besar lebih tinggi. Nikkei 225 naik 2,2% ke level tertinggi sejak 1990 karena investor bertaruh yen yang lemah akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Dolar menghapus keuntungan terhadap rekan-rekannya, dan emas diuntungkan.

—Dengan asistensi dari David Watkins, Hooyeon Kim, Tassia Sipahutar, Anchalee Worrachate dan Lynn Thomasson.

(bbn)

No more pages