Ryan Vlastelica - Bloomberg News

Bloomberg - Apple Inc. sedang bersiap untuk menutup rekor tertinggi menjelang acara peluncuran produknya yang paling signifikan dalam hampir satu dekade, setelah mendapat untung dari perputaran yang lebih luas dengan kembali ke saham teknologi.

Saham perusahaan pembuat iPhone tersebut naik sebanyak 0,6% menjadi US$182,09 pada hari Senin (05/06/2023) dalam perdagangan pre market, di atas penutupan tertinggi yang dicapai pada 3 Januari 2022.

Kenaikan tersebut akan memperpanjang reli tahunan Apple sebesar 39%, perubahan haluan yang luar biasa untuk saham yang merosot ke level terendah selama 19 bulan pada hari perdagangan pertama tahun ini.

Saham Apple meningkat secara konsisten sepanjang tahun 2023, dengan investor melihatnya sebagai tempat yang aman dalam periode risiko ekonomi atau ketidakpastian mengingat kekuatan neraca, program pengembalian modal, dan aliran pendapatanya yang tahan lama. Selain itu, hasil terbarunya melampaui ekspektasi, berkat rebound iPhone dan pertumbuhan bisnis layanannya.