“Kami berkomitmen untuk mendistribusikan pekerjaan, dan kami yakin para karyawan akan memberikan dampak baik saat bekerja di kantor maupun di rumah,” kata Juru Bicara Meta.
“Kami juga berkomitmen untuk menyempurnakan skema dan terus mendorong kolaborasi, hubungannya dengan budaya yang diperlukan bagi karyawan untuk menyediakan pekerjaan terbaik karyawan,” The Information sebelumnya melaporkan perubahan tersebut.
Manajemen Meta telah berdiskusi ide ini selama beberapa waktu. CEO Meta, Mark Zuckerberg menjelaskan pada Maret lalu bahwa analisis internal mereka menunjukkan jika “para engineer di awal karir mereka mempunyai kinerja yang lebih baik secara rata-rata, ketika mereka bekerja secara langsung dengan karyawan lain dalam satu tim, setidaknya tiga hari dalam seminggu.”
Dalam pernyataannya kepada publik, Zuckerberg mendorong karyawan di Meta untuk menemukan lebih banyak kesempatan bekerja sama secara langsung.
Meta telah menjalankan sejumlah pola. Pasca membuat menunggu apakah mereka jadi bagian dari gelombang pemecatan atau tidak, banyak karyawan memikirkan kembali kehidupan kerja mereka di perusahaan, kata karyawan yang akhirnya selamat dari rangkaian PHK tahap akhir.
Berbekal tidak jelasnya road map perusahaan, juga dampak emosional karena kehilangan banyak rekan kerja berkinerja bagus, sikap apatis menjadi tumbuh dan semangat kerja karyawan turun di level rendah, ucap para karyawan, juga mantan karyawan Meta.
Perusahaan teknologi yang melakukan PHK kepada karyawannya tidak hanya dialami Meta. Minggu ini ratusan karyawan Amazon.com Inc. mogok kerja memprotes kebijakan PHK, serta kebijakan tiga hari WFO, dan dampak bisnis perusahaan terhadap iklim.
(bbn)