Skenario paling konservatif, permintaan minyak dunia masih sekitar 73 juta barel/hari pada 2050, turun 25% dibandingkan 2019. Untuk mencapai net-zero pada 2050, setidaknya permintaan minyak harus kurang dari sepertiga angka itu.
Di seluruh skenario, nasib dunia akan ditentukan oleh Organisasi negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) untuk memasok si emas hitam. Mulai dari 45-65% pada 2050.
“Walau pemerintah di banyak negara punya ambisi besar, emisi karbon tetapi naik setiap tahun sejak Paris COP pada 2015. Semakin lama kita menunda untuk mengambil langkah pengurangan emisi, maka semakin besar dampak sosial dan ekonominya,” tutur Dale.
(bbn)
No more pages