Victoria Cavaliere dan Alan Levin - Bloomberg News
Bloomberg - Penduduk wilayah Washington dikejutkan oleh suara ledakan sonik yang mengguncang wilayah tersebut pada Minggu (4/6/2023). Suara tersebut berasal dari pesawat tempur angkatan udara AS yang mengejar pesawat Cessna yang diduga melintas di zona larangan terbang.
Pesawat Cessna 560 Citation V, tidak merespons peringatan saat dipanggil oleh pihak berwenang ketika terbang di atas Washington dan Virgina Utara, kata North American Aerospace Defense Command (NORAD) dalam sebuah pernyataan. Pesawat itu kemudian jatuh di wilayah Virginia. Tidak ada korban selamat yang ditemukan saat tim penyelamat tiba di reruntuhan, menurut laporan Associated Press.
Sebelumnya pesawat tempur milik NORAD dikerahkan untuk mengejar jet Cessna dengan kecepatan supersonik. Kecepatan terbang tersebut kemudian menimbulkan suara ledakan sonik yang mungkin terdengar oleh penduduk di wilayah tersebut. Pesawat NORAD juga menggunakan suar, yang memungkinkan dapat terlihat di darat, sebagai upaya untuk menarik perhatian pilot Cessna.
Kompleks gedung Capitol AS sempat disiagakan hingga pesawat meninggalkan wilayah itu, kata Polisi Capitol AS. Wilayah udara dekat Washington sangat dibatasi sejak 11 September 2001, saat serangan teroris terjadi di Pentagon dan World Trade Center New York.
Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan tentang insiden itu, kata seorang pejabat Gedung Putih.
The New York Times melaporkan ada empat orang berada di dalam Cessna, sebuah pesawat bisnis twin-jet populer yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987. Di dalamnya terdapat gadis berusia dua tahun, ibunya, seorang pengasuh, dan pilot, kata Times mengutip wawancara dengan John Rumpel, pemilik pesawat Encore Motors of Melbourne Inc. yang berbasis di Florida. Rumpel mengatakan putri dan cucunya berada di Cessna saat jatuh.
Encore Motors tidak membalas pesan suara yang meminta komentar setelah jam kerja.
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA) mengkonfirmasi bahwa Cessna Citation jatuh di daerah pegunungan di Montebello, Virginia sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Pesawat lepas landas dari Bandara Kota Elizabethton di Elizabethton, Tennessee, dan menuju bandara Long Island MacArthur di New York, kata FAA.
Kecelakaan tersebut terjadi lebih dari 100 mil (161 kilometer) di barat daya Washington. NORAD berusaha menjalin kontak dengan pilot hingga jet tersebut jatuh di Virginia, menurut pernyataan tersebut.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan akan menyelidiki insiden tersebut.
Jalur Penerbangan
Menurut data yang diberikan oleh situs pelacakan Flightradar24, Cessna terbang sekitar 34.000 kaki (10.400 meter), ketinggian jelajah normal untuk jet kecil, menuju Bandara Long Island McArthur di New York.
Pesawat tersebut berbalik dan terbang langsung di atas bandara sekitar pukul 14.30 waku setempat, namun bukannya turun atau mendarat ke arah barat daya, pesawat tersebut justru lanjut berada di jalur lurus selama sekitar 50 menit berikutnya.
Jalur penerbangan membawanya langsung ke Washington, termasuk Capitol AS dan Gedung Putih yang sangat sensitif, menurut jalur Flightradar24.
Turun Cepat
Tak lama setelah melewati Charlottesville, Virginia, jet berbelok ke kanan dan turun dengan sangat cepat, naik dari ketinggian 34.000 kaki menjadi 27.635 kaki dalam waktu sekitar dua menit, kata juru bicara Flightradar24 Ian Petchenik. Tepat sebelum menghilang dari sistem pelacakan, pesawat jatuh dengan kecepatan sekitar 20.000 kaki per menit, kata Petchenik.
Meskipun tak ada penjelasan rinci mengenai penyebab jatuhnya Cessna, kasus kecelakaan pesawat autopilot sebelumnya yang melibatkan pilot yang lumpuh juga berada di jalur lurus di luar tujuan bandara.
Kecepatan turun seperti itu sangat tidak biasa, dan bisa menandakan pesawat kehabisan bahan bakar atau mengalami semacam kerusakan di atas udara.
Anne Arundel County Office of Emergency Management di Maryland juga mengkonfirmasi di Twitter bahwa suara keras yang terdengar oleh orang-orang di daerah tersebut adalah hasil dari ledakan sonik, dan mengatakan tidak ada ancaman yang terkait dengan insiden tersebut.
(bbn)
