Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai hari pertama perdagangan pada Juni ini dengan pergerakan yang lesu. Pelemahan yang terjadi pada pembukaan juga senada dengan data historis dalam 5 tahun terakhir.

Jika dirata-ratakan, IHSG tercatat terkoreksi 0,03% selama perdagangan saham pada Juni.

Pada perdagangan pertama bulan ini, Senin (5/6/2023), IHSG bergerak di zona merah dengan penurunan 0,03% ke 6.631,02. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak agresif dengan kecenderungan fluktuasi yang tinggi.

IHSG melemah bersamaan dengan rilis data S&P Global Indonesia Manufacturing yang terkontraksi secara bulanan. Tercatat, aktivitas manufaktur yang dicerminkan dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) ada di level 50,3 pada Mei. Angka ini melemah dibandingkan bulan sebelumnya yang ada di level 52,7.

Adapun level tersebut menjadi yang terendah sejak November 2022, dan semakin mengkonfirmasi tekanan perlambatan perekonomian dalam negeri.