Sebagai salah satu bank yang berpartisipasi sejak tahap pertama penerapan BI-FAST, Bank DBS Indonesia mengombinasikan fitur Application Programming Interface (API) pada layanan DBS RAPID, yakni BI-FAST API yang membantu proses pengiriman dana domestik di bank peserta BI-FAST secara instan dan kapan saja serta Transaction Status Enquiry (TSE) API yang beroperasi untuk memeriksa status pembayaran jika terjadi time-out koneksi.
“Sistem pembayaran BI-FAST memudahkan perpindahan dana antar dompet digital dan berbagai rekening bank dengan biaya yang lebih terjangkau. Dengan menggunakan DBS RAPID, kami mendapati waktu penyelesaian pembayaran dipersingkat sehingga lebih efisien dan biaya transaksi yang lebih terjangkau, serta berkurangnya masalah seperti pembayaran gagal yang mengakibatkan penangguhan sementara layanan di aplikasi. Ke depannya, DANA bersama Bank DBS Indonesia akan terus berinovasi untuk membantu memajukan perekonomian nasional, serta mendorong akselerasi inklusi dan literasi keuangan di Indonesia,” ungkap Rangga Wiseno.
Unit Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia telah membukukan kenaikan total jumlah transaksi sebesar lebih dari 700% di tahun 2022, dimana sebagian besar dari kenaikan transaksi tersebut dikontribusikan dari transaksi BIFAST yang diinisiasi melalui kanal digital korporasi DBS RAPID. Adopsi DBS RAPID itu sendiri juga tidak kalah hebatnya dengan kenaikan volume sebesar 1500% di tahun 2022. Hal ini merupakan perkembangan yang menggembirakan mengingat semakin banyak nasabah korporasi memerlukan layanan digitalisasi yang terintegrasi.
Bank DBS Indonesia memberikan pengalaman lebih baik kepada nasabah korporasi melalui pengembangan fitur dan solusi yang terintegrasi dengan sistim inti Bank. Kami juga akan terus meningkatkan user journey dari DBS IDEAL serta mengembangkan kapabilitas fiturnya, dengan berpartisipasi dalam BI-FAST fase 2 yang akan fokus pada area penerimaan. Bank akan mengembangkan kanal Application Programming Interface (API), untuk mendukung produk dan layanan manajemen kas serta trade finance.
Head of Global Transactions Services PT Bank DBS Indonesia, Dandy Pandi menyampaikan, “Kami senang dapat membantu DANA mengakelerasi layanan berbasis digital dan mencapai efisiensi layanan perbankan. Hal ini didukung oleh kapabilitas DBS Indonesia yang menyediakan lebih dari 46 layanan API untuk memudahkan kebutuhan transaksi nasabah korporasi. Dengan mengintegrasikan layanan perbankan kami kedalam sistem inti DANA, maka mereka dapat beroperasi tanpa perlu berpindah platform sehingga membuat transaksi lebih kasat mata. Komitmen ini membuat kami More Like an Innovator, Less Like a Bank - layaknya seperti inovator, terus berinovasi untuk memberikan solusi perbankan digital cerdas dan intuitif, yang siap membantu pertumbuhan bisnis dengan pesat.”
Memiliki misi untuk menjadi Bank of Choice for Transition, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk membantu korporasi dan juga fintech untuk melakukan transisi menjadi lebih ramah lingkungan dan mengoptimalkan penerapan digitalisasi.
Untuk segment fintech, baru-baru ini, DBS Bank Ltd (DBS) dan Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan KreditPro (PT. Tri Digi Fin), sebuah platform pendanaan digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, untuk menyediakan pembiayaan untuk rantai pasok (supply chain financing). DBS berperan sebagai pemberi pinjaman institusi (institutional lender), di mana dana pinjaman disalurkan kepada UMKM yang tergabung di KreditPro. Kerja sama ini merealisasikan aspirasi DBS dalam menjangkau segmen UMKM.
(adv)