Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan inflasi domestik akan mencapai 3,3% pada akhir 2023. Pernyataan itu dilontarkan oleh Perry dalam gelar rapat bersama Komisi XI di DPR-RI, Senin (5/6/2023).

Inflasi IHK diperkirakan akan melandai perlahan ke kisaran target bank sentral 2%-4% pada akhir 2023.

"IHK bisa dikendalikan dalam kisaran 3,3% pada akhir 2023. Untuk tahun depan inflasi akan terkendali pada kisaran target 2,5% plus minus 1%," kata Perry dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR-RI, Senin (5/6/2023). 

Pernyataan ini sedikit berbeda bila dibandingkan statemen Perry pada konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada 25 Mei lalu. Ketika itu, otoritas moneter memperkirakan inflasi IHK akan kembali ke sasaran target atau di bawah 4% pada kuartal III-2023, di mana inflasi inti akan tetap berada di kisaran target 3,0±1% hingga akhir 2023.

Pada hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi IHK sebesar 4% pada Mei dan itu sudah berada di kisaran target bank sentral tahun ini. Di mana inflasi inti pada Mei tercatat 2,66%, menurun dari April 2,83%. Bahkan inflasi bulanan pada Mei juga tercatat 0,09%, terendah sejak Oktober 2022.