Logo Bloomberg Technoz

Pasca Lebaran, Inflasi Tarif Angkutan Udara Turun Drastis

Krizia Putri Kinanti
05 June 2023 11:37

Pesawat Garuda Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pesawat Garuda Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi yang berasal dari tarif angkutan udara turun drastis pada Mei 2023 atau pasca libur Ramadan dan Lebaran.

BPS mencatat terjadi deflasi komoditas tarif angkutan udara sebesar -5,26% pada Mei 2023. Sebelumnya komoditas ini mengalami inflasi sebesar 3,36% pada Maret 2023, dan 5,97% pada April 2023 secara bulanan.

"Kondisi ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dimana inflasi tarif angkutan udara masih berlanjut pasca Lebaran Mei 2022," kata Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini, dalam keterangan pers, Senin (5/6/2023).

Secara nasional, BPS mencatat telah terjadi inflasi 0,09% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih rendah dibandingkan April 2023 yang sebesar 0,33% mtm sekaligus jadi yang terendah sejak Oktober 2022. Tarif angkutan udara menjadi komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, yaitu sebesar 0,06%.

Menurut Pudji tekanan inflasi tarif angkutan udara secara year-on-year tampak terus menurun dalam beberapa bulan terakhir.