Logo Bloomberg Technoz

Inflasi akan Kembali ke Target BI Bulan Ini: Ekonom Bloomberg

Ruisa Khoiriyah
05 June 2023 10:40

Pembeli memilih cabai rawit dan cabai keriting merah di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pembeli memilih cabai rawit dan cabai keriting merah di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi Indeks Harga Konsumen Indonesia diperkirakan akan lebih cepat terjangkar ke kisaran target Bank Indonesia pada kisaran Juni-Juli 2023, menurut prediksi ekonom Bloomberg Economics. Tekanan harga pangan secara bulanan masih kuat akan tetapi bila membandingkan secara tahunan, inflasi makanan dan bahan bakar minyak cenderung menurun.

Ekonom Bloomberg Economics Tamara Henderson, memprediksi inflasi Indonesia pada Mei lalu akan melandai lebih rendah ke 4,1% year-on-year, turun dari April sebesar 4,33%. 

Prediksi tersebut juga lebih rendah dari hasil konsensus 27 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg yang memperkirakan inflasi Mei sebesar 4,21%.

"Inflasi makanan, BBM dan barang inti cenderung menurun secara tahunan meski kenaikan secara bulanan kemungkinan masih tetap kuat. Kami melihat inflasi IHK akan kembali ke target BI pada Juni atau Juli nanti," demikian tulis Tamara, seperti dilansir Bloomberg News, Senin (5/6/2023).

Proyeksi inflasi Indonesia (Bloomberg)

Berdasarkan hasil konsensus ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sampai Senin pagi (5/6/2023) , inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei diprediksi melandai ke level 4,21% year-on-year dengan laju inflasi bulanan bulan ini sebesar 0,3%. Adapun inflasi inti Mei diperkirakan stabil menurun ke 2,81% year-on-year.