Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data inflasi Mei 2023. Seperti ekspektasi, terjadi perlambatan laju kenaikan harga.

Pada Senin (5/6/2023), Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini mengumumkan terjadi inflasi 0,09% pada Mei 2023 dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih rendah dibandingkan April 2023 yang sebesar 0,33% mtm sekaligus jadi yang terendah sejak Oktober 2022.

Sementara dibandingkan Mei 2022 (year-on-year/yoy), inflasi tercatat 4%. Juga melambat dibandingkan laju bulan sebelumnya yang 4,33% yoy sekaligus jadi yang terendah sejak Mei 2022.

Sebagai informasi, konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median angka proyeksi inflasi bulanan sebesar 0,3%. Sedangkan inflasi tahunan diperkirakan 4,21%.

"Selama Mei 2023, gelombang tinggi melanda beberapa perairan yang menyebabkan nelayan menuda melaut. Curah hujan umumnya berada di kriteria menengah-rendah. Pertamina juga menyesuaikan harga BBM," kata Puji dalam konferensi pers di kantornya.