Logo Bloomberg Technoz

Buat Apa Investor Asing Borong Saham GOTO Rp 4,5 Triliun?

Ruisa Khoiriyah
05 June 2023 08:20

Goto, Gojek, Tokopedia (dok Goto)
Goto, Gojek, Tokopedia (dok Goto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mengawali perdagangan Juni 2023 setelah libur panjang, bursa saham domestik diwarnai cerita tentang perburuan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menghebohkan pekan lalu.

Saham GOTO menjadi buruan pemodal asing hingga harganya melesat 35% menyundul batas atas begitu emiten teknologi itu efektif masuk jajaran indeks bergengsi, indeks MSCI Global. Tingginya animo asing memborong GOTO menyiratkan optimisme global terhadap prospek sektor digital e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

Sebagai gambaran, pada hari terakhir perdagangan Mei, GOTO mencatat volume transaksi jumbo dengan 45,94 miliar saham berpindah tangan. Total nilai transaksi selama satu hari itu mencapai Rp6,44 triliun. 

Investor asing agresif mengakumulasi saham GOTO dengan net foreign buy (NFB) sebesar Rp2,86 triliun hanya di pasar reguler. Akumulasi ini menghapus catatan net foreign sell (NFS) yang terjadi beberapa waktu lalu sehingga secara year-to-date hingga 31 Mei, asing mengakumulasi GOTO senilai Rp715,15 miliar. Total nilai pembelian investor asing di GOTO sejak pengumuman inklusi indeks 10 Mei lalu, mencapai lebih dari Rp4,5 triliun.

Berderet nama-nama pengelola dana global kelas kakap seperti Blackrock, JPMorgan Chase & Co, Nomura Holdings, Sumitomo Mitsui Trust Holdings, juga Credit Agricole, terpantau berburu GOTO.